Kontak Kami
Usaha budidaya ternak lele menjadi salah satu usaha yang mulai banyak dilirik oleh masyarakat. Karena lele merupakan jenis ikan yang memiliki banyak peminat, karena daging lele yang gurih, empuk dan tidak memiliki banyak duri. Lele juga bisa didapat dengan harga murah, sehingga lele dapat dinikmati oleh semua kalangan. PT. Natural Nusantara berusaha membantu para petani lele dengan menyajikan pedoman Teknik Budidaya Lele dan paket produk organik yang lebih mengedepankan hasil panen lele dari segi kuantitas, kualitas dan kesehatan lingkungan (Aspek K-3).
Pembenihan lele bertujuan untuk menghasilkan benih sampai dengan ukuran tertentu dengan cara mengawinkan induk jantan dan betina pada kolam khusus pemijahan. Pembenihan lele memiliki prospek yang bagus dengan semakin tingginya konsumsi lele dan banyaknya usaha pembesaran lele.
Ada 3 sistem pembenihan lele, yaitu :
Dengan menempatkan lele jantan dan lele betina dalam satu kolam dengan perbandingan tertentu.
Dilakukan dengan menempatkan induk betina dan jantan pada satu kolam khusus.
Dilakukan dengan merangsang lele untuk memijah atau terjadi ovulasi dengan menggunakan suntikan ekstrak kelenjar hyphofise, yang terdapat di sebelah bawah otak besar.
Ada dua macam tipe kolam untuk lele yaitu baik dan kolam galian. Pemilihan tipe kolam disesuaikan dengan lahan yang tersedia. Secara teknis baik tipe baik maupun tipe kolam galian, pembenihan lele harus mempunyai :
Induk jantan
Induk betina
Pemijahan yaitu proses pertemuan induk jantan dan betina untuk mengeluarkan sel sperma dan sel telur. Sel telur yang dibuahi akan menempel pada sarang dan dalam waktu 24 jam akan menetas dan menjadi anakan lele.
Pendederan lele yaitu proses pembesaran lele hingga berukuran siap jual, yaitu 5-7 cm, 7-9 cm dan 9-12 cm dengan harga yang berbeda. Pada permukaan kolam pendederan diberi penutup dari plastik atau tanaman pelindung seperti eceng gondok untuk menghindari naiknya suhu air yang menyebabkan lele mudah stres.
Pakan anakan lele, berupa :
Untuk menjaga kualitas air agar selalu dalam keadaan yang baik, gunakan pupuk TON. TON mengandung unsur-unsur mineral penting, protein lemak, karbohidrat dan asam humat yang mampu menumbuhkan dan menyuburkan pakan alami yang berupa plankton dan jenis cacing-cacingan.
Pada dasarnya, anakan lele yang dipelihara tidak akan sakit jila memiliki ketahanan tubuh yang baik. Anakan lele menjadi sakit karena disebabkan oleh kondisi air yang jelek. Kondisi air yang kurang bagus akan memicu tumbuhnya berbagai penyakit baik yang berupa jamur, protozoa, bakteri dan lain-lain. Maka dalam manajemen kesehatan pembenihan lele, yang paling penting dilakukan adalah penjagaan kondisi air dan pemberian pakan yang lengkap dengan nutrisi dan vitamin.
Dalam kedua hal tersebut, peranan TON, POC NASA, dan VITERNA Plus sangat penting. Tetapi jika anakan lele terlanjur terserang penyakit, dianjurkan untuk melakukan pengobatan yang sesuai. Penyakit yang disebabkan dari infeksi protozoa, bakteri dan jamur dapat diobati dengan formalin, larutan PK (Kalium Permanganat) atau garam dapur. Penggunaan obat tersebut haruslah dengan hati-hati dan dosis yang digunakan harus sesuai aturan.
Demikian cara Budidaya Lele Organik NASA untuk hasil panen lele yang maksimal. Dapatkan Paket Budidaya Lele Organik hanya dari distributor resmi PT Natural Nusantara (NASA).
Belum ada review untuk Paket Budidaya Lele Organik NASA