Bagikan informasi tentang PESTONA NASA (Pestisida Organik NASA Mencegah dan Mengobati Berbagai Jenis Hama) kepada teman atau kerabat Anda.
Pestisida organik merupakan formula pestisida nabati di dalam dunia pertanian dimana dibuat dari beberapa bahan-bahan organik yang berfungsi untuk megendalikan dan membunuh hama tanaman yang akan mempengaruhi hasil produksi panen.Hama yang dapat diberantas dengan menggunakan PESTONA NASA sangat beragam mulai dari hewan, dan penyakit pada tumbuhan. Pestisida dapat diklasifikasikan menjadi beberapa jenis yaitu herbisida, insektisida, nematisida, fungisida, dan rodentisida.
Herbisida dimanfaatkan untuk membasmi dan mencegah tanaman parasit atau hama penyakit pada tumbuhan yang bisa mencegah dan mengurangi pertumbuhan tanaman. Contoh tanaman parasit yang bisa dibasmi dengan herbisida adalah eceng gondok, rumput liar, dan alang-alang. Alang-alang termasuk kategori tanaman parasit karena bisa menyerap segala zat yang ada di dalam tanah yang menjadi sumber makanan bagi tumbuhan utama.
Berbeda dengan herbisida, insekstida adalah salah satu jenis pestisida yang digunakan untuk memberantas serangga, tetapi bisa merugikan lahan pertanian dan lingkungan manusia. Biasanya insektisida digunakan untuk memberantas jenis-jenis serangga seperti nyamuk, kutu, belalang, ulat, dan sebagainya.
Nematisida adalah salah satu jenis pestisida yang dikhususkan untuk memberantas hama cacing. Di beberapa jenis tumbuhan tertentu, cacing akan merusak akar dan umbi pada tanaman di lahan pertanian/perkebunan.
Fungisida adalah jenis pestisida lainnya yang khusus difungsikan untuk memberantas jamur.
Rodentisida adalah jenis pestisida yang biasa digunakan untuk membasmi hewan pengerat yang suka mengacak-acak lahan pertanian maupun perkebunan. Contoh hewan pengerat adalah tikus.
Pestisida menjadi salah satu sarana untuk melancarkan usaha pertanian dan perkebunan. Dalam sektor kehutanan, pestisida difungsikan sebagai pengawet kayu dan komoditas lainnya. Bagi kesehatan manusia, pestisida digunakan sebagai salah satu media untuk mencegah penularan penyakit dan menangkal gangguan hewan yang bisa merusak kenyamanan lingkungan. Lain halnya di bidang properti, pestisida digunakan sebagai media untuk menangkal rayap atau gangguan serangga lainnya yang bisa mengurangi keawetan konstruksi bangunan.
Pada umumnya pestisida menggunakan bahan-bahan kimia yang jika digunakan dalam jangka waktu lama bisa menyebabkan kerusakan baik pada lingkungan maupun penurunan kualitas kesehatan manusia dan makhluk hidup lainnya. Oleh karenanya, penggunaan pestisida yang tidak bijaksana akan menimbulkan hal-hal negatif bagi kehidupan manusia.
Dalam sektor pertanian dan perkebunan, pestisida digunakan untuk memberantas hama dan penyakit pada tanaman. Di dalam konsep pengendalian hama terpadu, pestisida berperan sebagai salah satu komponen untuk pengendalian hama.
Prinsip pemakaian pestisida adalah sebagai berikut :
Dengan memperhitungkan besarnya keuntungan yang didapat karena penggunaan pestisida, bisa dipastikan penggunaan pestisida memiliki manfaat yang sangat besar dan merupakan salah satu sarana yang dibutuhkan petani untuk lahan pertanian dan perkebunannya. Berbagai usaha insektifikasi pertanian yang saat ini sudah diterapkan melalui berbagai teknologi maju seperti pupuk, perbaikan varietas menjadi jenis unggul, perbaikan saluran irigasi, dan pola tanam akan meningkatkan risiko adanya permasalahan sebagai dampak dari perubahan ekosistem. Penggunaan pestisida adalah salah satu solusi atas permasalahan tersebut.
Pestisida organik adalah pestisida yang dibuat dari bahan-bahan organik alami dan tanpa bahan kimia. Ramuan di dalam pestisida organik ini dibuat untuk mengendalikan serangan hama yang bisa mengurangi produktivitas hasil panen. Pestisida organik biasanya dibuat dari beberapa bahan yang terdiri dari tumbuhan, hewan, dan mikroorganisme lain yang ada di alam.
Karena pestisida organik dibuat dari bahan-bahan alami, orang mengenalnya sebagai pestisida yang ramah lingkungan dan aman bagi kesehatan manusia, tumbuhan, maupun hewan peliharaan. Pestisida organik merupakan pilihan tepat bagi petani untuk menangkal serangan hama dalam usaha pertanian dan perkebunan.
Jika dibandingkan dengan pestisida kimia, pestisida organik mempunyai manfaat yang lebih beragam, antara lain :
Terbuat dari bahan alami yang bisa terurai dengan cepat menjadi bentuk lain. Karena mudah terurai membuat kandungan lainnya tidak mengkontaminasi tanah yang disemprot dengan pestisida organik tersebut dalam jangka waktu lama.
Pemakaian pestisida organik dapat lebih mudah hilang dari permukaan tumbuhan sehingga tidak akan mengurangi kualitas tumbuhan yang ditanam sehingga tidak menurunkan produktivitas panen. Hasil residu pestisida organik tidak bertahan lama pada tumbuhan juga membuat tumbuhan tetap sehat dan aman untuk dikonsumsi manusia.
Penggunaan pestisida organik lebih menguntungkan karena harga pestisida organik lebih terjangkau dan bermanfaat untuk meningkatkan hasil panen baik secara kualitas maupun kuantitas. Hasil produksi tanaman peptisida organik mempunyai harga atau nilai ekonomi yang lebih baik dibandingan produk tanaman yang mengandung pestisida kimia.
Penggunaan pestisida organik seperti PESTONA NASA cukup mudah diaplikasikan untuk hasil panen melimpah. Harga PESTONA yang terjangkau juga dapat menekan anggaran biaya produksi/perawatan.
Resistensi hama bisa dihindari dengan menggunakan pestisida organik yang dikombinasi dengan pola pengendalian hama terpadu.
Itulah beberapa alasan kenapa saat ini pestisida organik lebih diminati sebagai media untuk mengendalikan hama dan meningkatkan kualitas tanaman.
Pupuk Nasa PESTONA adalah formula pengendali atau pemberantas hama organik pada tanaman pangan, holtikultura dan tanaman tahunan. PESTONA merupakan pestisida organik pemberantas hama unggulan dari PT Natural Nusantara (NASA). Organik berarti hasil ekstraksi dari berbagai bahan alami dan tidak menggunakan bahan kimia di dalamnya.
PESTONA NASA dibuat dari bahan-bahan alami, mudah terurai di alam, tidak mencemari lingkungan, serta aman untuk kehidupan manusia dan hewan peliharaan. Tanaman atau buah yang terkena pestisida organik (PESTONA) akan bebas residu kimia dan aman untuk dikonsumsi.
PESTONA NASA bekerja dengan cara mengurangi nafsu makan hama atau yang biasa disebut Organisme Pengganggu Tanaman (OPT). PESTONA NASA mencegah Oganisme tersebut merusak tanaman lebih banyak, meskipun tidak mengutamakan kematian segera pada serangga atau hama yang merusak tanaman.
PESTONA NASA adalah pestisida organik untuk beberapa hama penting pada tanaman pangan, holtikultura dan tanaman tahunan, yang merupakan hasil ekstraksi dari berbagai bahan alami yang mengandung bahan aktif sebagai berikut :
PESTONA NASA mempunyai beberapa keunggulan sebagai berikut :
Dilihat dari kandungan bahan-bahan aktifnya, pestisida Nasa ini memiliki manfaat dan fungsi sebagai berikut :
PESTONA NASA tidak mengutamakan untuk membunuh hama secara cepat, tetapi zat yang terkandung di dalamnya bekerja dengan cara mempengaruhi daya makan, pertumbuhan, daya reproduksi, menghambat pembentukan serangga dewasa, proses ganti kulit, penurunan daya tetas telur, menghambat komunikasi seksual, dan menghambat pembentukan kitin.
Kandungan di dalam PESTONA NASA juga bekerja sebagai zat pemandul, menghambat proses perkawinan serangga hama, menghambat peletakkan telur, serta dapat bekerja secara kontak sistemik. Dengan kata lain, pupuk Nasa PESTONA ini bekerja dengan cara mengurangi nafsu makan Organisme Pengganggu Tanaman (OPT) sehingga mencegah OPT untuk memakan atau merusak tanaman, walaupun PESTONA NASA sendiri jarang menyebabkan kematian segera pada serangga atau hama.
Beberapa jenis hama yang dapat dibasmi dengan menggunakan PESTONA NASA adalah sebagai berikut :
Walang sangit adalah salah satu jenis hama yang sering menyerang lahan pertanian. Pantas saja petani menyebut walang sangit sebagai salah satu musuh utama mereka. Serangga berbau menyengat ini dapat merusak padi di lahan pertanian mulai dari fase pembungaan sampai fase tumbuhnya bulir beras. Serangan hama walang sangit ini sangat brutal dan sampai sekarang belum ditemukan jenis padi yang mampu bertahan dari serangan walang sangit.
Nama latin walang sangit yaitu Leptocorisa Oratoriu. Di beberapa daerah walang sangit memiliki nama yang berbeda-beda, contohnya orang-orang di Jawa Barat menyebut walang sangit dengan kungkang, di Sumatera walang sangit dikenal sebagai Pianggang, sedang di Padang, walang sangit dikenal dengan nama Tenang.
Selain dari baunya, ciri khas walang sangit lainnya adalah memiliki ukuran sekitar 2 cm, dengan bentuk tubuh memanjang, berwarna coklat gelap, dan mempunyai belalai di bagian kepala atau probocis. Fungsi probocis walang sangit adalah untuk menghisap cairan pada tumbuhan yang dia tempati. Probocis inilah yang nantinya akan merusak tanaman. Jika Anda pernah mencium bau walang sangit, hal itu merupakan salah satu cara walang sangit bertahan saat merasa terancam.
Cara Mengatasi Serangan Walang Sangit adalah dengan cara membersihkan lingkungan lahan atau area yang ditanami. Pembersihan dilakukan sebelum masa tanam hingga padi mulai tumbuh. Gulma dan rumput liar adalah lingkungan favorit tempat walang sangit berkembang biak.
Cara lainnya adalah dengan memakai pupuk Nasa PESTONA dari PT. Natural Nusantara secara rutin dan sesuai petunjuk pemakaian yang tertera pada kemasan. Pupuk Nasa ini terbuat dari bahan alami sehingga dapat bekerja secara optimal untuk membantu menjaga lahan pertanian dari serangan hama tanpa merusak lingkungan.
Wereng adalah jenis hama lainnya yang menjadi musuh petani. Wereng merusak tanaman dengan cara menghisap sari-sari yang ada di dalam tanaman. Nama wereng sendiri diciptakan oleh masyarakat untuk jenis serangga penghisap cairan yang ada di dalam tumbuhan. Serangga ini berasal dari spesies Ordo Hermiptera (Kepik Sejati), Subordo Fulgoromorpha yang memiliki bentuk dan ukuran tubuh seperti kepik.
Pada umumnya wereng menyerang tanaman padi secara berkoloni sehingga sangat sulit untuk ditangani. Apabila lahan atau area pertanian yang sudah terserang hama wereng dan tidak segera ditangani maka besar kemungkinan petani akan mengalami gagal panen dan merugi.
Hal ini disebabkan oleh mobilitas dan penyebaran hama wereng yang sangat cepat sehingga sangat sulit untuk ditangani. Terlebih lagi, hama wereng sering menyerang padi yang sudah mulai berisi dan mendekati masa panen. Serangga ini akan menempel pada tumbuhan padi tepatnya di bagian pangkal hingga daun lalu akan menghisap sari-sari makanan tumbuhan hingga kering.
Beberapa jenis wereng yang sering kita jumpai contohnya Wereng Coklat, Wereng Hijau, Wereng Loreng, dan Wereng Punggung Putih. Jenis-jenis serangga ini mempunyai kemampuan menakutkan untuk merusak tanaman padi.
Sebaiknya petani segera melakukan pencegahan serangan hama wereng agar memiliki hasil panen yang melimpah. Salah satu cara efektif dalam upaya pencegahan serangan hama wereng adalah dengan menyemprotkan pupuk Nasa Pestona. PESTONA NASA merupakan pestisida ramah lingkungan karena merupakan pestisida organik untuk perawatan tanaman agar tetap sehat dan terhindar dari serangan hama wereng.
Belalang atau Melanoplus Femurrubrum dikenal sebagai herbivora pemakan daun. Belalang diklasifikasikan sebagai salah satu hama perusak karena sering memakan bagian daun dari tanaman pertanian. Pola makan belalang yang cukup rakus membuatnya sering menjadi keluhan petani karena banyaknya tanaman rusak terserang belalang. Tidak hanya menyerang bagian daun, belalang juga sering menyerang bagian lain dari tumbuhan seperti batang dan tangkai tanaman.
Ciri fisik belalang terbagi menjadi 3 yaitu bagian kepala, dada, dan perut, mempunyai 2 antena pendek, 6 kaki, dan mempunyai sayap yang berfungsi untuk membantu belalang melompat hingga jarak yang cukup jauh. Tingkat pertumbuhan belalang sangat cepat yaitu mencapai 150 butir telur dalam masa bertelur 2 hingga 3 hingga 4 hari. Telur-telur ini akan disembunyikan di bagian tanaman, hingga di bawah tanah sekali pun. Telur belalang mempunyai kemampuan bertahan dengan baik sampai akhirnya menetas.
Pertumbuhan hama belalang yang cepat juga merupakan salah satu ancaman yang mengkhawatirkan bagi petani. Cara paling efektif untuk mengendalikan hama belalang adalah dengan menyemprotkan Pestona pupuk NASA yang berfungsi untuk menekan jumlah pertumbuhan belalang dan serangan belalang di lahan pertanian.
Beberapa jenis hama lainnya yang mampu dicegah dengan menggunakan Pestona NASA adalah penggerek batang, thrips, kepik, uret, ulat, dan lain-lain.
Petunjuk pemakaian pupuk Nasa PESTONA adalah sebagai berikut :
PT Natural Nusantara (NASA), jual pestisida Organik pengendali hama tanaman alami PESTONA dan pupuk nasa lainnya guna mencapai hasil panen yang melimpah dan berkualitas.
*Pemesanan dapat langsung menghubungi kontak di bawah ini:
*Pemesanan dapat langsung menghubungi kontak di bawah ini:
*Pemesanan dapat langsung menghubungi kontak di bawah ini:
*Pemesanan dapat langsung menghubungi kontak di bawah ini:
*Pemesanan dapat langsung menghubungi kontak di bawah ini:
*Pemesanan dapat langsung menghubungi kontak di bawah ini:
Belum ada ulasan untuk produk PESTONA NASA (Pestisida Organik NASA Mencegah dan Mengobati Berbagai Jenis Hama)